PMII-GMMI Ajak Pemuda Perang Melawan Gerakan Radikalisme

"Sehingga secara tidak langsung tertanam dalam jiwa mereka, yang kemudian begitu mudah di konversi menjadi sebuah gerakan radikalisme,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Pendidikan Agama dan Dakwah Forum Koordinasi Penanggulangan Teroris (FKPT) Provinsi Lampung, Abdul Syukur mengatakan, radikalisme adalah paham yang membenarkan segala bentuk tindakan yang merusak demi tercapai tujuannya.
“Mereka itu mau dan tega merusak demi mencapai tujuannya, bukan hanya itu bahkan mereka rela melakukan bunuh diri saat melakukan aksinya,” kata Abdul Syukur yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan III Fakuktas Dakwah dan Komunikasi ini.
Dia mengajak peserta seminar untuk bersama-sama memerangi paham radikalisme. “Mari bersama memerangi paham radikalisme, baik yang berusaha merusak kita dari luar maupun dari dalam. Siapa pun itu, ormas apa pun itu, yang berniat merusak keutuhan NKRI maka harus kita perangi,” pungkasnya. (adk/jpnn)
Radikalisme bukan hanya mengancam Lampung, tapi seluruh Indonesia merasakan ancaman bahaya tersebut.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Suara Boikot Produk Israel Kian Menguat, Aksi Global Strike Digelar di Jakarta
- Pekerja Migran Asal Jateng Capai Ribuan Orang, Ahmad Luthfi Siapkan Role Model Pendampingan dan Pelatihan
- Solidaritas untuk Palestina, PMII Serukan Boikot 25 Merek Terafiliasi Israel
- PB IKA PMII Menggelar Buka Bersama dan Santunan Anak Yatim
- Akademisi: Sebagian WNI di Suriah Layak Mendapat Kesempatan Kedua
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah