PNM Bantu PIR Trans

PNM Bantu PIR Trans
PNM Bantu PIR Trans
JAKARTA-Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani serta membantu pengembangan wilayah serta menunjang keberhasilan program transmigrasi, maka PT Permodalan Nasional Madani melaksanakan pengembangan perkebunan dengan pola Perusahaan Inti rakyat (PIR) secara terpadu yang dimulai sejak 2 (dua) dekade lalu.

Pimpinan Cabang Kalbar PT Permodalan Nasional Madani (PNM), Yal Syahrial, menjelaskan, hingga saat ini dari 56 perusahaan yang memperoleh izin prinsip dari Menteri Pertanian, hanya 52 perusahaan unit proyek PIR Trans yang dapat beroperasi. “Dari 52 perusahan tersebut terbagi 2 kegiatan yakni 50 perusahaan beropersi dengan komoditas kelapa sawit dan 2 perusahaan beroperasi dengan komoditas kelapa hybrida,” katanya.

Jumlah perusahaan tersebut tersebar di 10 propinsi yang sebagian besar terdapat di pulau sumatera (NAD, Sumut, Sumbar, Riau, Jambi dan Sumsel), pulau Kalimantan (Kalbar dan Kalteng) serta pulau sulawesi (Sulteng dan Sulsel). Realisasi pembangunan kebun plasma sampai saat ini tercatat 423.461 Ha terdiri dari kebun kelapa sawit 379.271 Ha dan kelapa hybrida 44.190 Ha atau 89,33 % dari total program seluas 474.099 Ha.

Proyek-proyek pembangunan perkebunan tersebut menghadapi berbagai kendala dan permasalahan yang terjadi dari berbagai aspek sehingga mengakibatkan tidak tercapainya program yang sudah dicanangkan. “Dari 52 perusahaan pelaksana PIR Trans, hingga saat ini baru sebagian perusahaan yang dapat menyelesaikan konversi. Sementara sisanya mengalami keterlambatan sehingga berdampak kepada keresahan petani karena terlambat menerima penyerahan kebun dan dilain pihak perusahaan inti menanggung beban bunga 14 % per tahun,” katanya.(lev)

JAKARTA-Dalam rangka meningkatkan pendapatan petani serta membantu pengembangan wilayah serta menunjang keberhasilan program transmigrasi, maka PT


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News