PNS Lulusan SMA Ditawari Pensiun Dini

Dimulai Kemenkeu kepada 2.000 PNS

PNS Lulusan SMA Ditawari Pensiun Dini
PNS Lulusan SMA Ditawari Pensiun Dini
Saat ini tengah ada evaluasi kebutuhan di Ditjen Perbendaharaan Kemenkeu. Dengan adanya modernisasi Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), kebutuhan pegawai menjadi makin sedikit. Selain diberi tawaran pensiun dini, juga ditawarkan untuk disalurkan ke daerah yang tengah membutuhkan tenaga membuat laporan keuangan.

Di pemerintah pusat, Kemenkeu merupakan instansi dengan jumlah PNS terbesar, yakni mencapai 64.314 pegawai. Kemenkeu, bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Mahkamah Agung (MA) mengawali program reformasi birokrasi pada 2006. Di Kemenkeu, program tersebut ditandai dengan peningkatan TKPKN (Tunjangan Khusus Pembinaan Keuangan), yang membuat PNS di instansi itu mendapatkan penghasilan lebih tinggi dibandingkan PNS di instansi lain. Reformasi birokrasi juga dilakukan dengan merampingkan struktur organisasi.

Plt Sekjen Kemenkeu Kiagus Ahmad Badaruddin mengatakan, program pensiun dini terutama ditawarkan untuk yang masih berpendidikan SMA. Usia minimal pegawai adalah 50 tahun, atau dengan masa kerja di atas 20 tahun. "Itu yang ditawari. Kalau tidak melanggar undang-undang," kata Badaruddin.

Dia menambahkan, program pensiun dini harus dilakukan dengan hati-hati. "Jangan sampai itu kontraproduktif terhadap pegawai kami. Program ini tidak bisa diselesaikan serta merta begitu saja, tetapi harus terencana dengan baik," kata Badaruddin.

JAKARTA - Kementrian Keuangan mulai menawarkan pensiun dini kepada pegawai. Tawaran terbanyak ada pada pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News