Poin Arema Dikurangi, Posisi Runner Up Belum Aman

Poin Arema Dikurangi, Posisi Runner Up Belum Aman
Selebrasi pemain Arema, Greg Nwokolo, Beto Goncalves dan Keith Kayamba saat melawan Persiba Balikpapan di Stadion Kanjuruhan. Arema meanng 2-1. Foto: Rully Novianto/Radar Malang/JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Posisi runner up Arema Indonesia yang sudah di depan mata bakal melayang. Pasalnya, poin Arema Indonesia dikurangi 3 sebagai efek dari putusan komisi disiplin (Komdis) FIFA.

Pengurangan tiga poin itu diungkapkan oleh CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono. Menindaklanjuti surat PSSI bernomor 1825/UDN/1017/IX-2013 tertanggal 10 September 2013, PT Liga Indonesia (LI) selaku operator Indonesia Super League (ISL) mengganjar Arema dengan sanksi pengurangan 3 poin.

Arema disanksi Komdis FIFA karena bermasalah dengan salah 1 mantan pemain asingnya, Jean Landry Poulangoye (Prancis). Selain pengurangan tiga poin Arema juga diharuskan membayar denda 5.000 Franc Swiss.

"Jika keputusan itu diabaikan, Indonesia bisa kena sanksi lebih besar. Salah satunya adalah tidak bisa ikut kompetisi di bawah naungan FIFA," ujar Joko Driyono, CEO PT LI di Jakarta, Jumat (13/9).

Dengan koleksi 63 poin, Arema masih punya satu pertandingan masih bisa disalip Persib Bandung dan Mitra Kukar.

Persib saat ini menyisakan satu laga mengoleksi 60 poin, sementara Mitra Kukar yang punya dua laga sisa saat ini mengoleksi 59 poin. (abu/jpnn)


JAKARTA - Posisi runner up Arema Indonesia yang sudah di depan mata bakal melayang. Pasalnya, poin Arema Indonesia dikurangi 3 sebagai efek dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News