Polda Ungkap Esek-esek Bintang Lima

Amankan Tiga Germo Asal Jakarta dan Surabaya

Polda Ungkap Esek-esek Bintang Lima
Polda Ungkap Esek-esek Bintang Lima

Pengguna yang akan memesan cukup meminta gambar koleksi germo. Ketika ada yang cocok dan sepakat dengan harganya, germo mengharuskan pengguna check in di hotel bintang lima. Setelah itu, germo mengantar PSK kepada pemesan. Mereka bertemu di lobi untuk bertransaksi. Perempuan yang tadi dibawa germo lantas berpindah tangan kepada pemesan.

Geri, Indro, dan Halim adalah jaringan terpisah. Mereka memiliki wilayah yang berbeda-beda di Surabaya. Jika Geri lebih sering beroperasi di kawasan Surabaya Utara, Indro banyak melayani di kawasan Surabaya Pusat.

Halim merupakan pendatang dari Jakarta. Meski begitu, pasarnya cukup ramai di Surabaya. Karena itulah, akhir-akhir ini dia sering berada di Surabaya.

Dari penyidikan terungkap bahwa Geri mempunyai anak buah tiga PSK. Indro memiliki lima PSK, sedangkan Halim hanya 12 PSK. ’’Usianya mencapai 25–30 tahun. Kalau profesinya, biar didalami dulu ya,’’ ujar Hanny.

Praktik tersebut merupakan sisi lain dari prostitusi di Kota Pahlawan. Meski lokalisasi dan tempat mesum ditutup, layanan online dan on call tetap dibuka 24 jam. Polisi menduga bahwa masih banyak praktik serupa yang beroperasi. (eko/c14/ib)


Berita Selanjutnya:
Perampok Salah Ambil Amplop

SURABAYA – Lokalisasi dan seluruh tempat hiburan sudah diliburkan selama bulan puasa. Tetapi, bisnis prostitusi tetap saja menggeliat. Buktinya,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News