Polemik Jawa Satu Abad

Polemik Jawa Satu Abad
Polemik Jawa Satu Abad
Ekspresi politik dan kebudayaan anak-anak muda di masa depan pasti semakin demokratis dalam suatu masyarakat yang semakin terbuka. Sesungguhnya, resultante dari polemik DIY mestilah kita teruntukkan bagi masyarakat di masa depan. Bukan untuk kita yang mungkin masih memiliki hubungan emosional yang dalam dengan masa silam dan rada rikuh melepaskannya. (**)
Berita Selanjutnya:
Gaya Dahlan Patut Ditularkan

SYAHDAN, sembilan puluh dua tahun kemudian, hari-hari ini, perdebatan Tjipto Mangoenkoesoemo yang “nasionalis” dan Soetatmo Soerjokoesoemo


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News