Polemik Mural Jokowi 404 Not Found, Edi Bonetski: Lu Tahunya Borgol, Senjata, dar, der, dor

Polemik Mural Jokowi 404 Not Found, Edi Bonetski: Lu Tahunya Borgol, Senjata, dar, der, dor
Seniman Edi Bonetski dalam JPNN.com Podcast bertema Polemik Mural 'Jokowi 404: Not Found', Dunia Seni Belum Merdeka? yang tayang di Youtube, Jumat (20/8). Foto: Youtube/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Seniman Edi Bonetski mengomentari pihak kepolisian yang sempat mempermasalahkan mural bergambar mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertuliskan 404:Not Found, di Batuceper, Tangerang.

Menurut Edi, polisi terlalu cepat mengambil keputusan bahwa mural tersebut sesuatu yang tidak benar.

"Ini sesuatu yang salah sesungguhnya, cepat mengambil keputusan, cepat menghakimi, karena masyarakat kita saat ini adalah hakim yang paling baik," kata Edi dalam JPNN.com Podcast bertema Polemik Mural 'Jokowi 404: Not Found', Dunia Seni Belum Merdeka? yang tayang di Youtube, Jumat (20/8).

Edi meminta pihak kepolisian tidak cepat mengambil keputusan bahwa mural itu suatu penghinaan terhadap presiden.

"Enggak tahu gambar itu siapa, enggak tahu, apa pelawak siapa yang kurus-kurus itu ya enggak tahu. Janganlah menerka-nerka, ilmu estetika lu cuman sebatas itu. Lu tahunya borgol, senjata, dar, der, dor. Ini seni, bukan maling, bro," ujar Edi.

Polisi sebelumnya dikabarkan memburu pembuat mural 'Jokowi 404 Not Found' yang dibuat di Tangerang, Banten. Sebab, Korps Bhayangkara menilai presiden adalah lambang negara.

Sementara itu, tindakan membuat mural 'Jokowi 404 Not Found' dianggap menghina presiden. Untuk itu, kepolisian akan jemput bola mengungkap pelaku.

Namun, belakangan Mabes Polri menyatakan sementara ini tidak memproses hukum pembuat mural satire tersebut.

Seniman Edi Bonetski mengomentari polemik mural Jokowi 404: Not Found, di Batuceper, Tangerang, simak selengkapnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News