Polemik Pemindahan Balai Kota, Ridwan Kamil: Mas Pram Membingungkan Masyarakat

Solusinya ialah mengumpulkan kantor dinas dan BUMD tersebut di wilayah Jakarta Utara, karena memiliki lahan 200 hektare.
Area tersebut bakal dibuat seperti SCBD, tetapi versi pusat pemerintahan.
“Kalau simbol balai kotanya belum tentu, tetapi pusat pemerintahan, dinas-dinas, dan lain-lainnya itu,” tambah Politikus Partai Golkar tersebut.
Sebelumnya, dalam debat ketiga, Pramono bertanya kepada RK mengenai pemindahan Balai Kota Jakarta ke Jakarta Utara.
Padahal, menurut Pramono, banyak gedung-gedung yang menjadi kewenangan Pemprov Jakarta di pusat kota.
"Untuk itu apakah perlu dipindahkan? Apakah ini juga bagian dari imajinasi yang dihadirkan pasangan nomor 1," ucap Pramono. (mcr4/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil menyindir cagub nomor urut 3 Pramono Anung yang suka menyimpulkan kalimat.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Pramono Tegaskan Tidak Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor di Jakarta
- Dirja Pastikan KPU DKI Telah Kembalikan Sisa Hibah Rp 448 Miliar kepada Pemprov
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- Cak Lontong Jadi Komisaris Ancol, Pramono Anung Beri Penjelasan
- Anggota DPRD DKI Brando Susanto Meninggal Dunia di Atas Panggung saat Sambutan