Polisi Babak Belur Dianiaya Senior yang Mabuk

Polisi Babak Belur Dianiaya Senior yang Mabuk
Anggota Sabhara Polda Maluku Utara bernama Bripda Rahmad Gazali menjadi korban penganiayaan yang diduga dilakukan oleh sejumlah oknum seniornya dan saat ini menjalani perawatan di RSU Chasan Boesoerie Ternate. (ANTARA/Abdul Fatah)

jpnn.com, TERNATE - Anggota Sabhara Polda Maluku Utara Bripda Rahmad Gazali dianiaya sejumlah seniornya sesama polisi pada akhir pekan lalu.

Orang tua korban telah melaporkan kasus penganiayaan yang dialami anaknya ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara dan kini sedang dilakukan pengusutan.

"Kalau terbukti maka pelakunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Kabid Humas Polda Maluku Utara Kombes Michael Irwan Thamsil dihubungi di Ternate, Senin

Menurut dia, kasus dugaan penganiayaan dialami Bripda Rahmad Gazali dilakukan sejumlah anggota polisi senior korban pada Sabtu dini hari, 14 Januari 2022, sekitar pukul 01.30 WIT.

Akibat penganiayaan itu, Bripda Rahmad Gazali babak belur dan kini menjalani perawatan di RSUD Chasan Boesoerie Ternate.

"Tentunya dengan adanya laporan dari orang tua korban atas kasus dugaan penganiayaan tersebut ke Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Maluku Utara, kini kasusnya dalam proses pengusutan. Kalau terbukti, para pelakunya akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," katanya.

Sementara itu, Yati Idrus, ibu korban mengatakan sesuai pengakuan anaknya, pada Sabtu (14/1) dini hari sekitar pukul 01.30 WIT ketika sedang melaksanakan piket di Mapolda Maluku Utara, anaknya didatangi enam orang anggota polisi seniornya.

Dua orang polisi senior yang dalam kondisi mabuk melakukan penganiayaan kepada korban tanpa jelas alasannya.

Lagi piket di mapolda, anggota polisi tiba-tiba dianiaya seniornya yang saat itu mabuk.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News