Polisi Bebaskan Ustaz si Pemimpin Ritual

Polisi Bebaskan Ustaz si Pemimpin Ritual
Police Line. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Sebab, Husnan awalnya hanya diminta mengobati Alma. Namun, ayah Alma (Supri, korban tewas tenggelam) malah berinisiatif mengajak orang lain dan anggota keluarganya.

Husnan juga tidak pernah mengarahkan para korban supaya mandi di pantai. Dia sekadar memandikan para peserta ritual dengan menyiramkan air laut.

"Ritualnya sebenarnya hanya menyiram pakai gayung. Bukan mandi," ungkap Kusworo.

Bukan hanya itu, Husnan juga telah mengingatkan keempat korban supaya tidak terlalu ke tengah.

Sebab, anjuran dia hanya duduk di pinggir pantai. "Empat korban terlalu maju. Sampai digulung ombak. Sampai akhirnya 1 selamat, 2 tewas, serta 1 hilang dan sudah ditemukan meninggal dunia," paparnya.

Yang semakin membuat polisi yakin, sepuluh peserta ritual itu datang ke Pantai Paseban atas kemauan sendiri. Tidak ada yang memaksa. (jum/rul/hdi/c9/diq/jpnn)


Seorang ustaz yang memberi pengobatan alternatif dengan ritual khusus dilaporkan karena ada korban meninggal.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News