Polisi Blusukan ke Sawah, Maaf...Ini Bukan Pencitraan
Hal ini diyakini membantu petani. Pasalnya, banyak masyarakat yang ketika pergi ke sawah selalu berkelompok- kelompok.
Sementara, sawah yang mereka tuju sangat jauh dengan tempat tinggalnya. Hal tersebut membuat waktu yang tersita untuk perjalanan sangat banyak.
“Untuk memenej waktu itu juga kita antar para petani. Tapi kebanyakan petani bisanya pas pulang dari sawah saja terus kita lakukan penjemputan juga,” tambahnya.
Ia berharap ke depan tidak hanya pada petani yang bisa disambangi setiap harinya, akan tetapi semua elemen masyarakat dari berbagai golongan bisa didekati.
“Semua masyarakat kita ayomi karena ini adalah tugas, tapi kebetulan karena di kawasan Polsek Narmada banyak sebagai petani maka kita banyak bergelut dengan para petani,” ujarnya.
Saleh salah seorang petani menyambut baik kehadiran polisi di tengah-tengah mereka. Apalagi anggota polisi yang ada, mau turun ke sawah membantu mereka bekerja.
Selain meringankan pekerjaan mereka, kesempatan itu digunakan para petani untuk menyampaikan berbagai kondisi lingkungannya, terutama menyangkut keamanan.
''Kami senang, polisi mau turun ke sawah membantu kami,'' kata Saleh, sambil berharap agar kegiatan ini terus berlanjut. (*)
Belakangan ini, para anggota Polsek Narmada, Lombok Barat, NTB, punya kesibukan baru. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Mencuri Ratusan Celana Dalam Wanita, Penjual Siomay di Semarang Diamankan Polisi
- Himpitan Kegiatan Hulu Migas dengan Lahan Pertanian Harus Segera Diselesaikan
- Sahroni Apresiasi Kecepatan Polisi Mengungkap Kasus Mayat Wanita dalam Koper
- Selebgram Asal Bandung Ditangkap Polisi Gegara Mempromosikan Judi Online
- 2 Bintara Polres Inhu Dipecat, Ini Sebabnya
- Memperingati Hardiknas, Irjen Fakhiri Mengenang Masa Bersekolah di Pedalaman