Polisi Blusukan ke Sawah, Maaf...Ini Bukan Pencitraan

jpnn.com - Belakangan ini, para anggota Polsek Narmada, Lombok Barat, NTB, punya kesibukan baru. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), mereka menyambangi warga yang sedang berada di sawah- sawah.
M. Haeruddin- MATARAM
Sekitar pukul 07.30 Wita, Sabtu lalu (22/4) aktivitas para petani di Dasan Merca Timur Desa Selat Narmada Kabupaten Lombok Barat, sama halnya dengan hari- hari biasanya.
Mereka datang ke sawah untuk melakukan aktivitas mulai dari menanam padi hingga hal- hal lainnya yang berkaitan dengan pertanian. Namun yang berbeda, ada yang berpakaian seragam polisi di tengah sawah.
Keberadaan anggota polisi itu bukan untuk menangkap pelaku kejahatan. Namun ia datang untuk membantu kelompok tani Mekar Sari yang sedang menyemai bibit padi sekaligus menanam padi.
Para petani tersebut tetap asik, enjoy, meski di dekatnya ada polisi. Bahkan mereka bercengkrama membagi cerita tentang kondisi yang ada di kampungnya masing- masing.
“Dengan kita turun langsung kepada masyarakat, maka kita bisa mengetahui secara dekat apa yang menjadi permasalahannya,” ungkap Kapolsek Narmada Kompol Setia Widjatono.
Disampaikan, kegiatan anggotanya merupakan rutinitas yang disebut polisi merakyat. Polisi yang datang ke sawah tersebut bukan untuk pencitraan namun untuk memastikan bahwa masyarakat di wilayah hukumnya bisa beraktivitas aman dengan lancar.
“Kami bukan pencitraan tapi ini adalah tugas dan kewajiban yakni mengabdi untuk negeri, termasuk juga pada para petani,” tambahnya.
Belakangan ini, para anggota Polsek Narmada, Lombok Barat, NTB, punya kesibukan baru. Selain menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas),
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Jonathan Frizzy Jadi Tersangka Vape Isi Obat Keras, Polisi: Dia Sudah Ditangkap
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Penemuan Mayat Dalam Kamar Kos di Cianjur, Ada Luka yang Bikin Curiga
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang