Polisi Bongkar Kasus Penipuan Rekrutmen Pegawai BNI, Begini Modusnya

Polisi Bongkar Kasus Penipuan Rekrutmen Pegawai BNI, Begini Modusnya
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus saat menunjukan sejumlah berkas terkait kasus penipuan loker di Polda Metro Jaya, Kamis (25/3). Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap penipuan lowongan kerja (loker) yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI).

Dalam pengungkapan kasus tersebut, polisi juga meringkus seorang pelaku berinisial MTN di Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan pada Sabtu (13/3) lalu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyatakan, dalam melancarkan aksinya, pelaku merekrut karyawan dengan menggunakan logo BNI untuk menyakinkan korban.

MTN melakukan hal tersebut melalui situs internet website https://recruitmentbni.snaphunt.com/ dan jooble.org.

"Jadi lowongan kerja itu seolah-olah dibuat atau diadakan pihak  BNI," kata Yusri saat jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (25/3).

Lebih lanjut, Alumnus Akpol 1991 itu menjelaskan, korban yang mengirimkan lamaran beserta data identias diri ke link tersebut akan dihubungi kembali oleh pelaku.

Tersangka akan menghubungi korban lewat email recruitment.callbni@gmail.com, sms atau WhatsApp untuk dimintai uang sebagaimana akomodasi hotel dan biaya transportasi.

"Rata-rata sebesar Rp 1,7 juta yang diharuskan transfer ke rekening yang diminta tersangka," jelas Yusri

Subdit IV Tipid Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya mengungkap penipuan lowongan kerja (loker) yang mengatasnamakan Bank Negara Indonesia (BNI).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News