Polisi Bongkar Pabrik Sabu Terbesar

Ekspor ke Hongkong, Omzet Rp 15 M Per Hari

Polisi Bongkar Pabrik Sabu Terbesar
Foto : Boy TA/INDO.POS
Didi mengatakan, kasus narkoba itu sudah kali ketiga di lingkungannya. ”Jujur aja, di wilayah saya sudah tiga kali kejadian. Yang pertama banyak media yang tahu, tapi yang kedua tidak ada media karena hanya penangkapan bandar narkoba,” ungkapnya.

Kasus pertama terjadi pada 2007, yaitu salah satu rumah digunakan untuk memproduksi ekstasi. Bahkan, rumah yang sama, yaitu nomor 6A, pernah digerebek polisi dalam kasus penggandaan VCD/DVD ilegal. Para penghuni yang bermasalah dengan hukum itu rata-rata pendatang yang menyewa rumah dari pemilik asli. Didi mengaku susah mengontrol warga yang bermukim di wilayahnya karena sibuk bekerja. Tetapi, dari beberapa kali kejadian tersebut, Didi berencana memperketat akses ke lingkungannya untuk menghambat aksi kejahatan. (dni/ind/naz/kim)

JAKARTA – Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mendapat tangkapan kakap. Pada Jumat dini hari (21/11), puluhan personel polisi menggerebek


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News