Polisi Bongkar Pabrik Sabu Terbesar
Ekspor ke Hongkong, Omzet Rp 15 M Per Hari
Sabtu, 22 November 2008 – 01:34 WIB

Foto : Boy TA/INDO.POS
JAKARTA – Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mendapat tangkapan kakap. Pada Jumat dini hari (21/11), puluhan personel polisi menggerebek gudang pembuatan sabu-sabu (SS) di kompleks Taman Ratu, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Pabrik sabu-sabu itu diperkirakan menghasilkan 10 kg per hari dengan omzet penjualan Rp 15 miliar. Kapolri juga menengarai ada perubahan modus operasi bandar narkoba. Dari semula meracik dalam skala besar seperti kasus pabrik sabu-sabu di Cikande, Serang, (2005) lalu dilanjutkan dengan meracik di luar seperti kasus di perumahan elite Pantai Indah Kapuk (Maret, 2008), kini menjadi peracikan ’’pabrikan’’ skala kecil seperti di Kebon Jeruk. ”Mereka kini mengubah modus dengan tidak lagi membuat pabrik-pabrik besar,” kata Kapolri.
Dalam penggerebekan itu, petugas menemukan menemukan 20 kg SS siap jual senilai Rp 30 miliar plus 30 kg berbagai bahan kimia untuk pembuatan SS. Petugas juga meringkus tujuh tersangka. Mereka adalah Vivie, 23; Suzana, 35; Tamrin, 40; Sinta, 30; Hendry, 35; Wing Yiu alias Wei Ayun, 40; dan Chi Sing aliasi Seng Ai, 35. Dua nama terakhir warga negara Tiongkok yang berasal dari Hongkong dan Makau.
Baca Juga:
Pengungkapan pabrik sabu-sabu kelas kakap itu mengundang perhatian Kapolri Jendral Bambang Hendarso Danuri dengan langsung mendatangi lokasi pabrik tersebut. Menurut Kapolri, penggerebekan itu merupakan pengungkapan narkoba terbesar dalam setahun terakhir setelah kasus di Cikande. Pembuatan sabu-sabu dalam sekala besar tersebut diduga melibatkan jaringan internasional.
Baca Juga:
JAKARTA – Jajaran Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya mendapat tangkapan kakap. Pada Jumat dini hari (21/11), puluhan personel polisi menggerebek
BERITA TERKAIT
- IADO Siap Dukung Kesuksesan Kejuaraan Dunia Sambo Usia Muda dan Junior 2025
- Budayakan K3, Danone Indonesia Raih 3 Penghargaan Platinum dan 1 Emas di Ajang WISCA 2025
- Setuju RUU Perampasan Aset, Ketum PNKT: Persulit Koruptor Sembunyikan Harta
- Sosok Almarhum Gus Alam, Kader Muda PKB Penggerak Kiai di Jateng
- Soal Menteri Salah Bicara, Prabowo: Natalius Pigai, Maklumlah
- Sosialisasi MBG di Tulungagung, Legislator Ajak Masyarakat Wujudkan Indonesia Emas