Polisi Bongkar Prostitusi Online Melibatkan Pelajar SMP, Muncikarinya Siswi SMA
“Mereka memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan. Kami coba telusuri dan memang benar adanya,” katanya.
“Ini akan kami tindak tegas karena pelaku ataupun korban umumnya pelajar aktif semua. Ada yang SMP ada yang SMA,” ujar Dalimunthe.
Kedua korban lanjutnya, dijajakan dua pelaku melalui media sosial dan aplikasi WhatsApp serta MiChat.
“Pelaku utamanya adalah N, remaja wanita yang duduk di bangku SMA,” jelasnya.
N kata dia, dikenal sebagai mami atau muncikari bagi pelajar perempuan di Batuaji dan Sagulung.
N lanjutnya, sudah banyak menjajakan anak remaja perempuan di dua area tersebut kepada pria hidung belang.
Dalam menjalankan aksinya N beraksi bersama H (pelaku lain yang sudah diamankan) serta Y (DPO).
“N ini dikenal sebagai mami Ndut oleh kalangan pelajar perempuan di sini,” paparnya.
Polisi mengungkap kasus prostitusi online yang melibatkan siswi SMP di Batuaji, Batam, Kepulauan Riau. Seorang siswi SMA yang menjadi muncikari para siswi SMP tersebut telah ditangkap, Rabu (1/3/2020) lalu.
- 90 Pegawai Non-ASN di Batam tidak Masuk Kerja Seusai Cuti Lebaran
- Detik-Detik Penggerebekan Lokasi Prostitusi di Lampung, 2 Wanita Sedang Melayani Tamu
- Polisi Gerebek Indekos yang Dijadikan Tempat Prostitusi di Bandarlampung
- Ogah Bayar, Tomi Aniaya Mbak FJP Seusai Berkencan di Hotel
- DHL jadi yang Pertama Meluncurkan Pusat Logistik Kendaraan Listrik di Batam
- DPRD Imbau Perusahaan di Batam Membayarkan THR Tepat Waktu