Polisi Dalami Kasus Perempuan Jadi-jadian
Minggu, 03 April 2011 – 07:07 WIB
Kepada polisi, lanjut Darmawan, Icha mengaku perbuatannya itu berawal dari keisengannya untuk menjadi perempuan. Dalam facebook-nya, Rahmat mengaku bernama Icha dan bekerja sebagai pramugari dan lulusan Universitas Penerbangan Nasional. Umar pun kepincut.
Beberapa pekan sebelum Idul Fitri 2010, mereka berkenalan, lalu kopi darat (bertemu langsung). Tak butuh waktu lama, sepekan setelah lebaran, Icha dan Umar langsung menikah.
Menurut Darmawan, dalam proses pernikahan, Icha membujuk temannya untuk mengaku sebagai orang tua kandungnya. Setelah menikah, Icha terus berupaya menyembunyikan jatidirinya yang asli. Setiap hari dia selalu mengenakan jilbab dan berpakaian lengkap. Bahkan saat tidur, dia tidak melepas pakaian yang menutupi wajahnya. Jadi, Umar sama sekali tidak pernah melihat lekuk tubuh istrinya.
Saat menjalankan "tugasnya" di tempat tidur, Icha punya trik-trik khusus. Selain mengenakan pakaian lengkap, sebelum memulainya Icha juga meminta lampu kamar harus dimatikan. Icha mengharuskan Umar berhubungan intim dari belakang, "Kalau saya raba-raba dada istri saya, tangan saya selalu disingkirkan," ucap Umar.
JAKARTA - Aparat kepolisian di Polsek Jatiasih Bekasi, hingga kemarin masih dipusingkan dengan kasus yang tergolong langka. Yakni, terkait laporan
BERITA TERKAIT
- Konten Kreator Film Pendek Mengandung SARA-Pornografi Ditangkap Polisi
- Ibu di Rohil Tega Racuni Anak Tirinya, Modus Beri Kopi Sachet
- Bea Cukai Bojonegoro Musnahkan Batang Rokok Ilegal, Jumlahnya Fantastis
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 2 Butir Amunisi di Perbatasan Indonesia-PNG
- Bandar Narkoba di Kalsel Dijerat TPPU, Aset Rp 13 Miliar Disita Polda
- Kasus Pembunuhan Taruna STIP Marunda, Ada Tersangka Baru?