Polisi Diserang Warga Saat Sergap Tersangka Curanmor

Dari situ, tim gabungan berjalan kaki menuju rumah tersangka Karnadi. Proses penangkapan terhadap tersangka pun berlangsung lancar. Namun situasi berubah mencekam setelah tim gabungan dikepung massa setempat.
Situasi makin mencekam setelah tim gabungan hendak membawa Karnadi ke lokasi mobil tim yang ditinggal. Polisi dikepung dan diserang massa.
Saat itu, tim gabungan dibagi dua. Satu tim bertugas menghalau datangnya massa dengan membuang tembakan ke udara.
Sedangkan satu tim lainnya bertugas mengangkat terduga pelaku menuju lokasi kendaraan yang ditinggal.
Tim gabungan berhasil mengangkat terduga pelaku hingga jarak sekira satu kilometer. Tetapi ditengah perjalanan, tim yang bertugas mengangkat Karnadi kehabisan tenaga. Disaat bersamaan tim yang bertugas menghalau datangnya massa juga kehabisan peluru.
Saat itu, gerombolan massa berhasil merebut kembali Karnadi dari polisi. Bahkan Bripka Kasiyono terkena lemparan batu dari massa.
Kapolres Tulangbawang AKBP Raswanto Hadiwibowo membenarkan adanya penyerangan tersebut. Menurutnya, peristiwa itu dilatari ketidaktahuan warga atas adanya pelaku tindak pidana.
“Apalagi polisi saat itu berpakaian preman. Jadi dikira warga itu bukan anggota,” ungkapnya, kemarin.
Penyergapan yang dilakukan polisi terhadap Karnadi alias Gincu tersangka kasus pencurian sepeda motor, Selasa (21/11) subuh tak berjalan mulus.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Prajurit TNI AL Sigap Mengevakuasi Warga Terdampak Banjir di Pesawaran Lampung
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Ketua Yayasan Buka Suara Soal Kisruh Internal Universitas Malahayati Lampung
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam