Polisi Gadungan Peras dan Cabuli Remaja

Polisi Gadungan Peras dan Cabuli Remaja
Polisi gadungan ditangkap. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, SURABAYA - Polisi menembak Mustofa Fadli, pelaku pemerasan yang juga nyaris memerkosa korbannya. Polisi menembaknya karena berusaha kabur saat hendak ditangkap.

Mustofa ditangkap anggota Unit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya di rumahnya. Dia dilaporkan karena memeras remaja yang sedang berpacaran. Selain itu, pelaku nyaris memerkosa korban.

Pelaku diketahui sudah tiga kali beraksi di Wiyung. Modusnya, dia mendatangi remaja yang tengah berpacaran sambil mengaku sebagai polisi.

Aksi terakhirnya dilangsungkan di belakang SMPN 34 Surabaya pada 24 September lalu.

Saat itu dia berlagak bak polisi sungguhan. Dengan mengenakan pakaian bebas, dia meletakkan pistol mainan mirip jenis FN di pinggang belakang.

Sekitar pukul 20.00 Mustofa mencari sasaran di belakang SMPN 34 Surabaya. Tempat tersebut memang kerap dijadikan tempat pacaran.

''Tempatnya memang gelap,'' ujar Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya AKP Agung Widoyoko.

Pelaku mendekati sejoli yang asyik mengobrol dan langsung mengeluarkan pistol. Dua korban itu sebut saja Dino dan Dini.

Pelaku dilaporkan karena memeras remaja yang sedang berpacaran dan nyaris memerkosa korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News