Polisi Gandeng Komunitas Motor Demi Keamanan Pessel

Polisi Gandeng Komunitas Motor Demi Keamanan Pessel
Jajaran Polres Pesisir Selatan dan sejumlah komunitas motor di Mapolres Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Senin (9/10). Foto: Fathan Sinaga

jpnn.com, PESISIR SELATAN - Polres Pesisir Selatan memiliki cara unik untuk meningkatkan hubungan dengan kelompok masyarakat di wilayah hukumnya.

Salah satunya menggandeng sejumlah komunitas motor untuk menjadi mitra dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Para komunitas motor ini diajak untuk belajar disiplin berlalu lintas dan menularkannya kepada lingkungan. Dengan begini, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas menurun setiap waktunya.

Kanit Pendidikan dan Rekayasa Lalu Lintas Polres Pessel Bripka Riki Mustika mengatakan, program ini sudah berlangsung sejak 2009. Dalam program ini, para pengendara diberikan pemahaman dalam berlalu lintas.

"Sampai saat ini sudah 24 komunitas motor dengan jumlah ratusan orang yang ikut dalam program ini," kata dia di Mapolres Passel, Sumatera Barat, Senin (9/10).

Riki mengakui banyak manfaat yang diberikan para komunitas motor selama ini. Dia mengingat, sekitar lima tahun yang lalu, ada pengendara binaan menyelamatkan sopir mobil yang merupakan pelaku tabrak lari.

"Saya masih ingat kendaraannya nomor pelat B 9608 AU. Biasanya itu kalau pelaku tabrak lari pasti dikeroyok sampai mati. Tapi, karena ada yang kami ajarkan bahwa main hakim itu adalah pidana, maka sopir yang nabrak tadi diamankan dan dibawa ke polisi," jelasnya.

Sementara itu Ipda Undra Putra selaku perwira menengah Polres Passel menambahkan, komunitas motor bisa dijadikan mitra untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Kabupaten Passel sendiri, merupakan daerah yang geografisnya memanjang sejauh sekitar 300 kilometer.

Polres Pesisir Selatan memiliki cara unik untuk meningkatkan hubungan dengan kelompok masyarakat di wilayah hukumnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News