Polisi Harus Ungkap Motif Penyerangan Jemaat Gereja
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzhar Simanjuntak meminta kepolisian segera mengungkap kasus penganiayaan jemaat Gereja St. Lidwina, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Terlebih pelaku dengan sengaja menyerang ketika proses ibadah berlangsung.
Kepolisian, kata dia harus mengungkap apa motif penyerangan oleh pelaku Suliono itu.
“Polisi mesti mengusut latar belakang penyerangan. Upaya penyerangan itu adalah perbuatan kriminal serius dan seolah memberikan simbol-simbol ancaman terhadap umat beragama yang melaksanakan ibadah,” papar dia kepada wartawan, Minggu (11/2).
Menurut dia, setiap kasus kekerasan perlu diusut tuntas. Sama halnya, kasus penyerangan terhadap ustaz di Jawa Barat yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.
Dia mengatakan, penyerangan terhadap ustaz di Jawa Barat, harus diketahui motifnya. Pasalnya, kasus seperti itu sangat berimplikasi kepada suasana kebatinan umat.
"Umat beragama harus tetap tenang dan waspada terhadap upaya-upaya provokasi untuk mengganggu toleransi umat beragama di Indonesia,” tandasnya.(mg1/jpnn)
Dahnil Anzhar Simanjuntak meminta kepolisian segera mengungkap kasus penganiayaan jemaat Gereja St. Lidwina, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- 2 Lelaki Tua Bertemu di Area Permakaman, Berduel, 1 Meninggal, Ini Motifnya
- Rio Reifan Ditangkap Polisi karena Narkoba, Ini Barang Bukti yang Disita
- Sudah Lihat Rekaman CCTV, Keluarga Brigadir RA Menolak Autopsi
- Polisi Tangkap 4 Bandar dan 1 Penjudi Togel di Banda Aceh
- MPKS PP Muhammadiyah Dorong Ekosistem Inklusif untuk Para Difabel
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia