Polisi Tembak Mati Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia

jpnn.com, JAKARTA - Jajaran Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang bandar narkoba jaringan internasional berinisial DO alias D. Pelaku ditembak karena melawan petugas ketika ditangkap.
Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya Kombes Suwondo Nainggolan mengatakan, selain menembak DO, petugas juga menangkap dua pelaku lainnya.
“Penangkapan kami lakukan di Rawamangun, Jakarta Timur, pelaku (DO) kami tindak tegas saat diminta menunjukkan jaringannya,” kata Suwondo, Senin (5/2).
Ketika itu, DO malah berusaha merebut senjata petugas yang sedang melakukan pengembangan. Sehingga terpaksa diberikan tembakan terukur.
Sementara, HW dan EP ditangkap dalam kondisi hidup dan saat ini ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
“Dari pelaku ini kami sita sabu-sabu sebanyak 25 kilogram. Jaringan ini dikendalikan J yang berada di Lapas,” urai Suwondo.
Dia menambahkan, jaringan ini membawa narkoba melalui jalur laut dan darat.
“Barang haram ini dikirim dari Malaysia melalui jalur laut menuju Riau, dari sana dibawa lagi ke Jakarta dengan jalur darat,” tambahnya.
Barang haram ini dikirim dari Malaysia melalui jalur laut menuju Riau, dari sana dibawa lagi ke Jakarta dengan jalur darat
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar
- Ini Modus Baru Pengedar Narkoba di Bandung, Lihat
- Modus Arisan dan Investasi, IRT di Purwakarta Tipu 580 Orang hingga Rp1 Miliar
- BG Minta Aparat Penegak Hukum Tindak Tegas Ormas Bermodus Premanisme
- Mbah Tupon Korban Mafia Tanah? Ini Kata Kombes Ihsan