Polisi Identifikasi 2 Perempuan Korban Longsor di Maros, Innalillahi

Polisi Identifikasi 2 Perempuan Korban Longsor di Maros, Innalillahi
Tim forensik Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulawesi Selatan mengidentifikasi dua jenazah korban longsor di Dusun Jai, Desa Rompegading, Kecamatan Cenrana, Kabupaten Maros. Ilustrasi Foto: dok JPNN.com

Seusai identifikasi, korban langsung dibawa ke pihak keluarga untuk proses pemakaman.

Kasat Reskrim Polres Maros Iptu Slamet menuturkan korban ditemukan warga di tempat berbeda yakni di wilayah Lapriaja, Bone dan Mallawa, Maros.

Kedua korban ditemukan di pinggir sungai diduga terbawa arus air deras saat cuaca ekstrem selama beberapa hari terakhir.

"Korban pertama ditemukan warga di Lapriaja Bone saat hendak memancing. Korban tersangkut di semak belukar samping sungai. Jarak dari lokasi kejadian longsor dan tempat ditemukan sekitar 50 kilometer," tuturnya.

Sedangkan untuk korban kedua, ditemukan lima jam setelah jenazah pertama di wilayah Mallawa Maros. Saat itu, warga setempat hendak ke sawah dan menemukan sosok mayat di pinggir sungai.

"Korban ditemukan di wilayah Camba, Mallawa sekitar 30 kilometer dari lokasi longsor. Ditemukan warga sementara menuju sawahnya," kata Slamet.

Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi pada Rabu (28/12) dan menimpa rumah warga setempat. Dari data Basarnas ada enam korban jiwa. Dua berhasil ditemukan dalam Operasi SAR yakni Ilham (48) dan Rimang (80) jenis kelamin laki-laki.

Hingga hari ketujuh penutupan operasi SAR, empat korban belum berhasil ditemukan masing masing Dilla (14), Emi (30), Nur Hikmah alias Adel (12), dan Cellung (2). Hingga akhirnya, dua korban yakni Emi dan Nur Hikmah ditemukan warga di tempat berbeda, sedangkan dua korban lainnya sejauh ini belum ditemukan. (antara/jpnn)


Polisi memastikan identitas jenazah korban longsor Maros itu tak terbantahkan berdasarkan ciri-ciri dan data yang mereka terima.


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News