Polisi jadi Kurir Suap untuk Adriansyah Dibebaskan KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk melepas Agung Krisdiyanto (AK), salah seorang yang terjerat dalam operasi tangkap tangan di Bali, kemarin malam. Pasalnya, lembaga antirasuah itu tidak memiliki bukti yang cukup untuk menetapkan Agung sebagai tersangka.
"AK akan dilepaskan malam ini," kata Plt Pimpinan KPK Johan Budi SP dalam konfrensi pers di kantornya, Jumat (10/4).
Seperti diberitakan, Agung ditangkap saat hendak memberikan sejumlah uang suap kepada anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adriansyah. Uang tersebut diduga berasal dari seorang pengusaha bernama Andrew Hidayat yang juga dibekuk KPK di Jakarta kemarin malam.
Menurut Johan, setelah dilakukan pemeriksaan, diketahui bahwa Agung hanya seorang kurir. Tidak ada bukti bahwa pria yang disebut-sebut sebagai anggota polisi dari Polsek Menteng itu melakukan pidana.
"Setelah didalami penyidik, dia adalah orang yang mengantar uang," tutur Johan.
Saat ditanya apakah pelepasan dilakukan lantaran Agung adalah seorang polisi, Johan tidak memberi jawaban. Dia kembali mengulang penjelasan bahwa keputusan tersebut dibuat berdasarkan hasil pemeriksaan.
Sebelumnya, Kapolsek Menteng AKBP Gunawan mengakui bahwa Agung Kristiyanto adalah salah seorang anak buahnya. Dia juga membenarkan tentang penangkapan Agung oleh KPK. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memutuskan untuk melepas Agung Krisdiyanto (AK), salah seorang yang terjerat dalam operasi tangkap tangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun
- Polri Gelar Operasi Puri Agung Untuk Kawal WWF di Bali
- DPR Bakal Panggil Indra Pratama terkait Kematian Brigadir RA
- Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
- Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
- Saleh PAN Anggap Presidential Club Sulit Terwujud karena Perbedaan Ideologis