Polisi Klaim Tidak Akan SP-3 Kasus Novel
jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan pihaknya masih berupaya untuk mengungkap dua pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.
Dia mengaku, meski minim saksi dan petunjuk, kasus ini tidak akan dihentikan alias SP3.
"Dalam proses penyelidikan itu tidak ada mentok. Yang ada adalah bagaimana validitas ketersediaan informasi itu. Kemudian penilaian terhadap kualitas informasi itu apakah berkaitan dengan fakta atau tidak,” kata Boy di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (25/4).
Saat disinggung bagaimana langkah polisi jika menemukan jalan buntu nantinya, Boy mengaku itu merupakan dinamika. Namun, dia memastikan, proses pengumpulan informasi dan petunjuk di lapangan masih digelar.
“Penyelidikan itu suatu kegiatan yang sangat dinamis. Bisa cepat dapat fakta, bisa belum ditemukan dikarenakan minim sumber informasi yang menghubungkan dengan fakta," kata dia.(Mg4/jpnn)
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan pihaknya masih berupaya untuk mengungkap dua pelaku penyiraman air keras ke wajah Novel Baswedan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Sahroni Menilai Kortas Tipikor Polri Akan Jadi Era Baru Pemberantasan Korupsi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Diberitakan Mencalonkan Diri Jadi Ketua KPK Pengganti Firli Bahuri, Novel Baswedan Bilang Begini
- Sebut Firli Penjahat Besar, Novel Baswedan Minta Polisi Proses TPPU
- Satgassus Polri Gencarkan Sosialisasi Antikorupsi kepada Pelaku Usaha di Papua
- Siram Mantan Bos dengan Air Keras, Armin Terancam Lama di Penjara