Polisi Meringkus WN Tiongkok Pengendali Bisnis Penagihan Pinjol

Setiap operator menagih secara daring terhadap 400 debitur per hari.
"Jadi, setelah dicek dokumennya, mereka tidak memiliki penunjukan resmi dari pemilik aplikasi pinjol dan tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata Rikwanto didampingi Direktur Reskrimsus Polda Kasel Kombes Suhasto, dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i.
Para tersangka ditahan polisi dan dijerat pasal berlapis, yaitu Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 185 Juncto Pasal 88 A Ayat 3 Juncto Pasal 88E Ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.
"Kasus ini masih kami dalami dan kembangkan untuk menelusuri aliran dananya karena diketahui korban sangat banyak yang berasal dari penjuru Indonesia," kata Siregar. (antara/jpnn)
Polisi meringkus seorang WN Tiongkok yang diduga sebagai pengendali bisnis penagihan pinjol.
Redaktur & Reporter : Boy
- Sikat Debt Collector Ilegal, 4 Polisi Riau Dapat Penghargaan dari Kapolri & Kapolda
- Pencuri Motor di Bekasi Ini Terekam CCTV, Ada yang Kenal?
- Bank Raya Dukung Komunitas Pelaku Usaha Go Digital dengan Raya App
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung