Polisi Meringkus WN Tiongkok Pengendali Bisnis Penagihan Pinjol

Polisi Meringkus WN Tiongkok Pengendali Bisnis Penagihan Pinjol
Kepala Polda Kalimantan Selatan, Inspektur Jenderal Polisi Rikwanto, didampingi Kepala Polres Kotabaru, AKBP M Gafur Siregar, menunjukkan barang bukti kasus pinjaman online, di Banjarmasin, Rabu. ANTARA/Firman

Setiap operator menagih secara daring terhadap 400 debitur per hari.

"Jadi, setelah dicek dokumennya, mereka tidak memiliki penunjukan resmi dari pemilik aplikasi pinjol dan tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” kata Rikwanto didampingi Direktur Reskrimsus Polda Kasel Kombes Suhasto, dan Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Mochamad Rifa'i.

Para tersangka ditahan polisi dan dijerat pasal berlapis, yaitu Undang-Undang  Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik serta Pasal 185 Juncto Pasal 88 A Ayat 3 Juncto Pasal 88E Ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2020 Tentang Cipta Kerja.

"Kasus ini masih kami dalami dan kembangkan untuk menelusuri aliran dananya karena diketahui korban sangat banyak yang berasal dari penjuru Indonesia," kata Siregar. (antara/jpnn)

Polisi meringkus seorang WN Tiongkok yang diduga sebagai pengendali bisnis penagihan pinjol. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News