Polisi Ringkus Dua Navigator Teroris di OKU Selatan

jpnn.com, SUMSEL - Jajaran Polda Sumatera Selatan berhasil meringkus dua orang terduga terorisme di Ogan Komiring Ulu (OKU) Selatan, pada Rabu (15/3) malam.
Keduanya diduga terlibat aksi bom Thamrin dan bom bunuh diri Mapolres Surakarta tahun lalu.
Dua terduga teroris ini adalah Edi Waluyo (39) dan Rahmat Candra alias Candra Indro (41).
Keduanya ditangkap di rumahnya masing-masing, Rabu (15/3) malam. Edi Waluyo alias Tembel, di Dusun 3, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Buay Rawan.
Sedangkan Rahmat Candra di Pasar Ilir, Kelurahan Pasar Muaradua, Kecamatan Muaradua.
“Kedua orang ini bertugas sebagai penunjuk tempat pembelian senjata rakitan. Semacam navigator gitulah,” ujar Wakapolres OKUS Kompol Hadi Saefudin kepada Sumatera Ekspres (Jawa pos Group) Rabu.
Tersangka Tembel dan Rahmat ini, terkait teroris Panji Koko Kusumo Alias Gaza alias Fahri dan Pujianto alias Anto alias Puji alias Raider Bakiyah yang ditangkap Densus 88 Mabes Polri, 2 Maret 2016.
Dari mereka didapati tiga pucuk senpi rakitan jenis revolver beserta amunisinya.
Jajaran Polda Sumatera Selatan berhasil meringkus dua orang terduga terorisme di Ogan Komiring Ulu (OKU) Selatan, pada Rabu (15/3) malam.
- Edarkan Sabu-Sabu, KZ Ditangkap Satresnarkoba Polres Ogan Ilir
- Jelang Keberangkatan JCH Asal Sumsel ke Tanah Suci, Herman Deru: Persiapan Sudah Maksimal
- 2 Hektare Lahan Gambut di Palem Raya Ogan Ilir Terbakar, Tim Gabungan Terjun Lakukan Pemadaman
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Rumah yang Terbakar di Palembang Ternyata Pernah Ditempati Mantan Wakil Gubernur Sumsel
- Herman Deru Siapkan Bantuan Rp 50 Miliar untuk Pemerataan Pembangunan di Musi Rawas