Polisi Sebut Mayat Terlilit Lakban di Indramayu Korban Pembunuhan
jpnn.com, INDRAMAYU - Satuan Reserse Kriminal Polres Indramayu menyatakan mayat yang ditemukan di saluran irigasi dengan terlilit lakban diduga merupakan korban pembunuhan.
Hal itu diketahui setelah dilakukan autopsi atas jasad tersebut.
Kasatreskrim Polres Indramayu AKP Fitran Romajimah saat dihubungi melalui pesan singkat di Indramayu, Sabtu, mengatakan dari hasil pemeriksaan fisik atau autopsi ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan.
Menurut dia, ditemukannya tanda-tanda kekerasan tersebut mengarah bahwa mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Selain adanya tanda kekerasan, kata dia, barang berharga korban juga tidak ditemukan, sehingga kuat dugaan bahwa mayat itu merupakan korban pencurian dengan kekerasan.
"Mayat tersebut diduga merupakan korban tindak pidana pencurian kekerasan yang mengakibatkan meninggal dan atau pembunuhan," katanya.
Dia mengaku sudah memeriksa sejumlah saksi terkait kasus penemuan mayat yang diduga merupakan korban pembunuhan tersebut, baik di tempat kejadian perkara, maupun keluarga korban.
"Kami sudah memeriksa beberapa orang saksi termasuk keluarga korban," jelasnya.
Polisi menyatakan mayat terlilit lakban yang ditemukan di saluran irigasi di Indramayu merupakan korban pembunuhan.
- Siskaeee Kapan Disidang? Polisi Beri Penjelasan Begini
- Ketimbang Urus Kasus Connie, Polisi Disarankan Buka Pengusutan Dugaan Korupsi Tambang
- Erni Fatmawati Dibunuh Sehari Jelang Lebaran, Motifnya Ternyata
- Pembunuh Penjual Nasi Goreng di Cilincing Terancam 15 Tahun Bui
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Penjual Nasi Goreng di Cilincing
- Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Berencana di Kendari, Pelakunya Tak Disangka