Polisi Sebut Tawuran Bukan Antarwarga, Tapi Antargeng

Polisi Sebut Tawuran Bukan Antarwarga, Tapi Antargeng
Tidak hanya tawuran antarwarga, bentrok antarpelajar juga terjadi. Tampak pelajar di Sukabumi, Jawa Barat saat tawuran di Lapang Merdeka. Foto:Ikbal/Radar Sukabumi/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menerangkan, Minggu (22/12) pukul 12.15  sudah dilakukan mediasi antara warga RW 10 Kelurahan Cijantung dengan warga RW 01 Kelurahan Ciracas, di GOR Ciracas, Jakarta Timur terkait tawuran yang terjadi dinihari di wilayah setempat.

Menurut Rikwanto, masing-masing warga baik dari Cijantung maupun Ciracas sepakat bahwa keduanya tidak tawuran. “Melainkan yang tawuran adalah kelompok atau komunitas anak-anak yang menamakan dirinya Geng Amerika yang lokasinya di wilayah Pasar Rebo dan kelompok yang menamakan dirinya Geng Bedeng Ceria yang ada di wilayah Ciracas,” kata Rikwanto, Minggu (22/12) malam.

Rikwanto mengatakan mediasi itu dihadiri Camat Ciracas, Kapolsek Ciracas,  Lurah Ciracas, Ketua RW 01 Kelurahan Ciracas, LMK RW 01 Kelurahan Ciracas. Kemudian, Kapolsek Pasar Rebo, Danramil, Sat Pol PP Kecamatan Pasar Rebo, Wakil Lurah Cijantung, LMK RW 10 Kelurahan Cijantung, Ketua RW 10 Kelurahan Cijantung, Seksi Pemuda RW 10 Kelurahan Cijantung. Tak ketinggalan, Kasat Reskrim dan Kanit Resmob Polres Jakarta Timur hadir dalam mediasi itu.

Dijelaskan pula, dalam musyawarah menyepakati beberapa hal, antara lain untuk melakukan tindakan hukum secara tegas. “Kejadian ini bukan merupakan tawuran antarkampung, melainkan ada unsur-unsur orang luar yang memanfaatkan warga setempat,” katanya.

Ia mengatakan masing-masing pihak meminta warganya untuk menghentikan tawuran dan akan memberikan informasi bilamana ada warganya yang terlibat. “Dibuatkan pos terpadu antara warga Cijantung dan Ciracas. Tendanya akan disiapkan oleh Koramil Pasar Rebo,” katanya.

Rikwanto menjelaskan dalam tawuran itu beberapa orang mengalami luka.  Yakni, Galuh (25) mengalami luka bacok di paha, Prasetyo (30) mengalami luka bagian leher karena kena panah paku. Kemudian, Wahyudi (24) mengalami luka pada kaki kiri karena kena panah paku, serta Miin (65) yang mengalami luka karena kena senjata tajam.

Ia menambahkan, dalam tawuran itu truk bak nomor polisi B 9471 TU dan Truk Fuso B 9316 GYT mengalami pecah kaca bagian depan. Kemudian, Tris box besar B 9422 FV terbakar, Mitsubishi Colt bak B 9513 TAL kaca depan dan samping pecah.  Asbes, kaca rumah milik Nia di Cijantung pecah. Gerobak nasi goring milik Topan atau ibu Dedeh hancur, serta warung Pakde Kliwon rusak berat. (boy/jpnn)


JAKARTA – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menerangkan, Minggu (22/12) pukul 12.15  sudah dilakukan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News