Polisi Selidiki Kasus Tewasnya Siswa SMP Korban Amukan Massa

jpnn.com, BATAM - Kapolsek Seibeduk AKP Rizani mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus siswi SMP, Tua Purnama, 16, yang tewas diamuk warga karena kepergok mencuri burung.
Kepolisian telah memanggil dan memeriksa enam saksi termasuk Syarwin sang pemilik burung usai pencurian di rumahnya perumahan Nusa Indah, Tanjungpiayu, Seibeduk, Batam, Kepri, Selasa (18/4) pagi.
"Kasus pencurian juga tetap kami dalami, dua pelaku lain sedang kami cari, dan untuk kasus penganiayaan yang mengakibatan anak ini meninggal kami juga sedang dalami," ujar Rizani seperti dilansir Batam Pos (Jawa Pos Group) hari ini.
Untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut jenazah Tua juga dibawa ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Embung Fatimah Batam untuk diautopsi.
"Keluarganya tak terima dengan kejadian ini, makanya jenazah anak itu akan diautopsi untuk melanjutkan proses penyelidikan," kata Rizani.
Enam saksi yang diperiksa tersebut di antaranya adalah pemilik burung, ketua RW, Sekuriti Perumahan dan tiga warga lainnya.
"Belum ada tersangka, semua masih menjadi saksi. Kami masih dalami lagi untuk tahu siapa-siapa saja yang memukul korban tersebut," ujar Rizani.
Dengan adanya kejadian tersebut Rizani cukup menyesalkan tindakan warga yang memassai Tua hingga tewas.
Kapolsek Seibeduk AKP Rizani mengatakan, pihaknya telah menyelidiki kasus siswi SMP, Tua Purnama, 16, yang tewas diamuk warga karena kepergok mencuri
- 2 Napi Lapas Bukittinggi Tewas Setelah Pesta Miras, Mafirion: Ini Persoalan Serius!
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Heboh Kapolsek Palmatak Diduga Terima Setoran Pencurian, Ini Kata AKBP Ricky
- Napi Lapas Selong Tewas di Sungai, Ada Luka Sayatan