Polisi Tembak Dua Pelaku Curanmor yang Hendak Kabur

jpnn.com - MAKASSAR - Jajaran Polres Bone berhasil meringkus delapan komplotan pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang selama ini meresahkan warga. Dua pelaku terpaksa ditembak karena berusaha melarikan diri.

Dilansir Fajar (Grup JPNN.com), Kamis (25/12), ke-8 orang yang ditangkap, masing-masing Supriadi (27, Gau (17), Azis (25), Edwar (37), Hasanuddin, Juna (19), Budi (25), dan Adi (22). Mereka sudah diamankan di Mapolres Bone beserta barang bukti dua unit sepeda motor.

Awalnya, tim Resmob Polres Bone menangkap Supriadi dan Gau, warga asal Awangkalung, Kelurahan Panyula, Kecamatan Tanete Riattang Timur, kabuoaten Bone. Keduanya terakhir kali menggasak sepeda motor di Desa Congko, Kecamatan Barebbo, Jumat pekan lalu.

Saat dilakukan pengembangan, polisi kemudian meringkus Azis dan Edwar di tempat terpisah. Keduanya bahkan dihadiahi timah panas masing-masing di kaki dan lututnya. Setelah itu, polisi kembali menangkap empat orang yang juga satu tim dalam menjaolankan aksinya.

Kapolres Bone, AKBP Yuliar Kus Nugroho, menjelaskan, komplotan yang dikoordinir oleh Edwar ini telah meresahkan warga.

Dia mengungkapkan, beberapa pencurian besar pernah dilakukan komplotan ini, di antaranya, pencurian Cengkih sejumlah satu ton, pencurian tabung elpiji 12 kilogram beserta mobilnya, satu mobil boks yang mengangkut rokok juga pernah dirampok, dan beberapa kali terlibat pencurian kendaraan.

Pelaku juga diketahui pernah menjual satu unit mobil rental. Lokasinya rata-rata di wilayah Kota Watampone.

“Masih banyak yang dikejar dan tetap akan dilakukan pengembangan. Untuk motor yang dicuri, rata-rata dijual di luar wilayah Sulawesi, tetapi kita akan koordinasikan dengan Polda setempat,” kata Juliar, kemarin. (hen/kas/jpnn)