Polisi Tembak Kaki si Spesialis Pengkhianat Teman

Polisi Tembak Kaki si Spesialis Pengkhianat Teman
Napi diborgol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Bukannya memperbaiki, dia justru membawa kabur mobil. "Semua saya pakai sendiri," katanya.

Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran mengatakan, tersangka memereteli spare partmobil Rush untuk dijual. Mobil itu masih berada di lokasi kejadian, Jalan Karah, karena kondisinya rusak.

"Tersangka merupakan pelaku pencurian dan pemberatan. Mobil dipereteli, lalu diambil spare part-nya untuk dijual," kata Sudamiran.

Setelah buron selama sebulan, Imam ditangkap pada 10 Februari lalu di Desa Wonoayu, Sidoarjo. Polisi terpaksa menembak kedua kakinya karena dia berusaha melawan dan kabur saat hendak ditangkap.

Sudamiran menambahkan, tersangka sempat mengganti pelat nomor kendaraan mobil KIA dengan pelat nomor palsu untuk mengelabui polisi. Dari B 1841 FYB, diganti menjadi D 1685 SR. Mobil itu pula yang dikendarai Imam ketika ditangkap polisi di Sidoarjo.

Kini polisi mengembangkan penyelidikan kasus tersebut. Tidak tertutup kemungkinan ada korban baru. Sudamiran mengimbau masyarakat apabila ada yang menjadi korban dengan modus serupa agar segera melapor kepada polisi.

''Kami akan kembangkan lagi. Sementara, yang teridentifikasi baru ada dua korban,'' kata Sudamiran. (gas/c7/eko/jpnn)


Pelaku. mengajak teman lama reuni dan ternyata hanya modus untuk melakukan kejahatan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News