Polisi Tembak Pembegal Guru SD di Rejang Lebong

jpnn.com, REJANG LEBONG - AD alias Dores (19), pembegal sepeda motor guru SD di Desa Apur, Kecamatan Sindang Beliti Ulu, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, ditembak polisi karena melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri saat akan ditangkap.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Tonny Kurniawan menjelaskan bahwa tersangka Dores ditangkap petugas Polsek Padang Ulak Tanding (PUT) pada Senin (28/2) pagi.
Saat akan ditangkap petugas, tersangka melakukan perlawanan dan mencoba melarikan diri sehingga terpaksa dihadiahi timah panas di bagian kaki kirinya.
Tonny menjelaskan peristiwa pembegalan itu menimpa korban Endang Purwanti (28), warga Desa Air Meles Atas, Kecamatan Selupu Rejang, Kamis 24 Februari 2023 siang.
“Kejadian bermula saat korban bersama rekan guru lainnya pulang mengajar, namun tiba-tiba di Jalan Raya Desa Apur, korban diadang pelaku dan mengancam korban dengan kayu dan senjata tajam," kata dia.
Menurutnya, Endang Purwanti yang berprofesi sebagai guru SDN 65 Rejang Lebong di Desa Lubuk Alai, Kecamatan Sindang Beliti Ulu (SBU), kehilangan sepeda motor merek Yamaha Jupiter Z warna hitam dan pelat nomor BD 4813 KM.
Setelah kejadian itu, korban bersama dua orang rekannya melaporkan peristiwa yang dialaminya ke petugas Polsek PUT.
Menurut keterangan Kapolsek PUT Iptu Tomy Syahri, setelah mendapatkan laporan dari korban, pihaknya langsung melakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku begal tersebut.
Polisi menembak pembegal guru SD di Rejang Lebong. Pelaku berupaya kabur dan melawan saat akan ditangkap.
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Menteri Mu'ti Terima Rekomendasi Konsolidasi Nasional Dikdasmen, Ada soal Guru & SPMB
- KemenPAN-RB & Kemenkeu Ungkap Keberpihakan kepada Guru serta Tendik
- FIFGroup Nobatkan Guru Penggerak Literasi Keuangan sebagai Duta Menyala
- Begini Update Kasus Penembakan 3 Polisi saat Menggerebek Judi Sabung Ayam di Lampung
- Polda Riau akan Tetapkan Tersangka Kasus SPPD Fiktif yang Rugikan Negara Ratusan Miliar