Polisi Tembakkan Gas Air Mata Bubarkan Massa Demo Hari Buruh

jpnn.com, ISTANBUL - Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa demonstrasi, pada peringatan Hari Buruh di Taksim Square, Istanbul, Turki, Senin (1/5) siang.
Kerusuhan akhirnya pecah, saat polisi mencoba menghentikan sekitar 200 pemrotes di Gayrettepe, yang ingin berjalan ke alun-alun. Sebelumnya otoritas setempat sudah mengedarkan larangan melakukan unjuk rasa di alun-alun Taksim.
Polisi juga sebenarnya sudah menutup akses dengan barikade, namun berhasil diterobos massa.
Di tengah massa demo May Day ini, spanduk anti-pemerintah juga terbentang, salah satunya berisi penolakan terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan, yang kekuasaannya terbilang semakin luas setelah referendum 16 April lalu.
"Hidup buruh, hidup May Day, tidak untuk diktator," bunyi spanduk penolakan tersebut.
AFP melaporkan, hingga kini baru satu pemrotes ditahan. Pemerintah setempat sejatinya telah menunjuk Bakirkoy, daerah di dekat bandara internasional, sebagai tempat resmi peringatan May Day. (adk/jpnn)
Polisi terpaksa menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa demonstrasi, pada peringatan Hari Buruh di Taksim Square, Istanbul, Turki, Senin
Redaktur & Reporter : Adek
- Bikin Gebrakan Berani Pro-Buruh, Khofifah Memperkuat Ekonomi Rakyat Jatim
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Janji Bentuk Satgas PHK
- Aksi May Day di Depan Gedung DPR Berujung Ricuh, 13 Orang Ditangkap
- Polisi Amankan Provokator dalam Aksi Hari Buruh, Apa Motifnya?
- Polisi Tangkap Provokator Aksi Ricuh May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng
- Polisi Sebut Aksi May Day di Depan Kantor Gubernur Jateng Disusupi Kelompok Anarko