Pembunuhan Sekeluarga di Mabar

Polisi Terpaksa Pindahkan Kinara ke RS Bhayangkara

Polisi Terpaksa Pindahkan Kinara ke RS Bhayangkara
Rumah korban pembunuhan satu keluarga di jalan Kayu Putih Kelurahan Mabar Medan. Foto: Sutan Siregar/Sumut Pos/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Kinara, 4, balita yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, Sumut, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kinara terpaksa dipindah dari RSU Mitra Medika ke RS Bhayangkara Medan mengingat kondisinya masih kritis. Bahkan, akibat luka di kepala dan wajahnya itu, Kinara sempat terkabar tewas.

Isu itu diterima salah satu keluarga melalui SMS gelap yang tidak diketahui dari siapa.

Isu itupun sempat membuat keluarganya cemas, lantas, pihak keluarga melaporkan isu sms itu kepada kepling setempat dan diteruskan ke pihak kepolisian.

Dengan adanya isu itu, pihak kepolisian yang tetap menjaga bocah itu di RSU Mitra Medika mengambil sikap memindahkan Kinara ke RS Bhayangkara.

"Tadi malam, keluarga dapat sms gelap, katanya si Kinara meninggal, makanya keluarga terkejut, dikira si Kinara juga dihabisi pelaku. Rupanya, Kinara masih dijaga polisi di rumah sakit, karena isu itu, polisi memindahkan Kinara ke RS Bhayangkara," kata tetangga korban, Nova di rumah duka.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Yemi Mandagi ditanya mengenai kondisi Kinara mengaku, bocah yang selamat itu kondisinya masih dalam pengawasan polisia dan menjalani perawatan di RS Bhayangkara.

"Anak korban yang selamat masih menjalani perawatan, kondisinya sudah mulai membaik, anggota kita masih menjaga anak itu," kata Yemi.(fac)


Kinara, 4, balita yang selamat dari pembunuhan sekeluarga di Mabar, Medan, Sumut, masih menjalani perawatan medis di rumah sakit.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News