Polisi Tetapkan 5 Tersangka Kasus Suap DAK Disdik Aceh Barat

Bupati Aceh Barat H. Ramli MS mengaku sempat kaget saat mendengar ada sejumlah oknum pejabat Disdik ditangkap dalam OTT tim Tipikor.
“Setelah dapat info, langsung saya hubungi Kepsek SD bersangkutan. Ia mengaku hanya salah tangkap, karena tidak bermaksud yang menyerahkan uang,” jawabnya.
Hasil keterangan dari kepala sekolah tersebut, Ramli MS menyatakan OTT berkaitan dengan dugaan pengutipan uang terhadap kepala sekolah dasar.
"Infonya itu ongkos bikin RAB penggunaan dana BOS, nilainya Rp 1 juta per SD," jelasnya.
Hasil klarifikasi sejumlah Kepsek, sambung Ramli MS, banyak dari mereka yang tidak mampu membikin RAB. "Tapi kalau sekolah yang mampu bikin sendiri, mereka membuatnya sendiri, tanpa melibatkan jasa orang lain,” urainya.
Namun, Bupati Ramli MS, sangat mendukung adanya pengungkapan indikasi pungli ini, jika memang benar ada praktiknya.
"Jadi, kalau memang itu pungli, mereka memang harus dihukum. Saya apresiasi Kinerja aparat kepolisian yang sudah mengungkap indikasi ini," katanya.
Dia juga mengaku akan segera mencopot pejabat terlibat dalam tindakan tersebut. (den/mai)
Polisi telah menetapkan lima orang tersangka yang terlibat dalam suap Dana Alokasi Khusus (DAK) di di Aceh Barat, Rabu (22/8) lalu.
Redaktur & Reporter : Budi
- Lapas Cipinang Sediakan Tiga Saluran untuk Laporkan Pungli
- Preman di Tangerang Mulai Disikatin Polisi
- Wali Kota Bandung Temukan Pungli Pengelolaan Sampah Pasar Gedebage
- Pemkot Pekanbaru Rugi Ratusan Juta dari Aktivitas Pungli & Pengelolaan Sampah Ilegal
- Buntut Pungli di Rutan Polda Jateng, Tiga Polisi Jalani Sidang Disiplin
- Geger Pengakuan Eks Tahanan soal Pungli di Rutan Polda Jateng, Bayar Kamar Rp 1 Juta