Polisi Tunda Periksa Penabrak yang Menewaskan Anggota TNI, Kombes Thirdy Ungkap Hal Ini

jpnn.com, BALIKPAPAN - Polisi masih menunda untuk memeriksa AG (15), remaja asal Balikpapan, Kalimantan Timur yang menabrak kedua orang tuanya hingga tewas pada Senin (17/10) siang.
Kapolresta Balikpapan Kombes Thirdy Hadmiarso mengungkapkan penyebab penundaan pemeriksaan terhadap anak dari anggota TNI berpangkat pembantu letnan satu (peltu) itu.
"(AG) masih berduka jadi kami belum memintai keterangan yang bersangkutan," ungkap Kombes Thirdy, Rabu (19/10).
Mantan auditor kepolisian madya tingkat III Itwasda Polda Metro Jaya itu menyampaikan AG saat ini masih berada di Samarinda bersama keluarganya.
Kedua orang tua korban, yakni Peltu TI dan MI sudah dimakamkan di Samarinda pada Selasa (18/10).
Kombes Thirdy menyampaikan pihaknya juga telah berkomunikasi dengan keluarga AG.
"Nanti (AG) akan hadir untuk memberikan keterangan. Tunggu saja perkembangannya," ujar eks Kapolres Semarang itu.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan tragis terjadi di Balikpapan yang menewaskan seorang anggota TNI Peltu TI dan istrinya MI.
Kombes Thirdy mengungkap penyebab polisi menunda memeriksa penabrak yang menewaskan anggota TNI di Balikpapan
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit