Polisi Tunda Periksa Penabrak yang Menewaskan Anggota TNI, Kombes Thirdy Ungkap Hal Ini

Pasutri itu tewas setelah ditabrak mobil Toyota Innova yang dikemudikan anaknya sendiri, AG.
Awalnya kedua korban yang mengendarai motor berjalan beriringan dari arah Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan bersama anaknya AG yang mengemudikan mobil Toyota Innova berpelat polisi KT 1242 LW.
Namun, setibanya di depan kantor PT Schlumberger di wilayah Batakan, motor yang dikemudikan Peltu TI mengurangi kecepatannya.
Kondisi itu menyebabkan AG yang saat itu berada di belakang motor yang dikendarai kedua orang tuanya panik.
Diduga akibat panik itulah bukannya pedal rem, AG malah menginjak pedal gas.
"Sehingga mobil melaju cepat dan menabrak Honda Vario yang dikemudikan oleh korban,” beber Kompol Ropiyani.
Akibatnya MI terpental ke jalan sedangkan Peltu TI yang berdinas di Satuan Dodikjur Rindam VI/Mulawarman terlindas mobil yang dikemudikan anaknya.
"Keduanya meninggal dunia di lokasi kejadian," ungkapnya.
Kombes Thirdy mengungkap penyebab polisi menunda memeriksa penabrak yang menewaskan anggota TNI di Balikpapan
- SLB OneSubsea Buka Fasilitas Pengembangan Bawah Laut Baru di Balikpapan
- Kronologi Gus Alam Pulang dari Brebes hingga Kecelakaan di Tol Pemalang
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Sadis, Seorang Istri di Inhu Aniaya Suami hingga Tewas, Motifnya tak Disangka
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Jasad Korban Banjir di Murung Raya Ditemukan Tersangkut di Dahan Pohon Sawit