Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan, Pemuda Cabuli Bocah di Samarinda Ternyata Positif Covid-19

Polisi Ungkap Fakta Mengejutkan, Pemuda Cabuli Bocah di Samarinda Ternyata Positif Covid-19
HI (25), pelaku pencabulan terhadap balita di Samarinda, Kalimantan Timur saat dibawa polisi ke Rumah Sakit Jiwa Atma Husada Mahakam, Rabu (23/3) dini hari. Foto: Dokumentasi Polsek Sungai Kunjang.

jpnn.com, SAMARINDA - Polisi mengungkapkan fakta mengejutkan terkait kasus pencabulan yang dialami seorang balita perempuan di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pelaku yang akan menjalani tes kejiwaan di RSJ Atma Husada Makassar Samarinda tenyata terkonfirmasi positif Covid-19.

Hal tersebut disampaikan Kanit PPA Satreskrim Polresta Samarinda Iptu Teguh Wibowo saat dikonfirmasi JPNN.com, Rabu (23/3) sore.

"Tersangka saat ini masih menjalani isolasi di Rumah Sakit Jiwa Atma Husada. Tersangka dinyatakan positif Covid-19, hasil dari tes PCR," kata Iptu Teguh saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Akibatnya, pelaku masih belum bisa menjalani tes kejiwaan karena masih harus menjalani penanganan Covid-19.

"Nanti setelah sembuh dari Covid-19 baru periksa lagi," ujarnya.

Meski terhalang pemeriksaan tes kejiwaan lantaran pemuda cabul berinisial HI itu terpapar Covid-19, tetapi polisi tetap melanjutkan penyelidikan dengan memintai keterangan dari orang tua korban.

"Kami tetap melanjutkan penyelidikan dengan memeriksa keluarga pelaku dan beberapa saksi agar bisa mengetahui tersangka ini memang sakit (jiwa) atau tidak," bebernya.

Polisi mengungkap fakta mengejutkan terkait kasus pencabulan yang dialami seorang bocah di Samarinda. Pelakunya ternyata positif Covid-19

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News