Polisi Ungkap Hasil Penyelidikan Kematian Anak Pamen TNI AU

Kasat Reskrim Polres Metro Jaktim Kompol Gunarto menambahkan dengan adanya fakta-fakta itu penyidik Polres Metro Jaktim menghentikan penyelidikan kasus tersebut.
"Untuk kasus ini, kami akan menghentikan penyelidikan. Kalau ada alat bukti (novum) baru, mungkin kami akan berkoordinasi lebih lanjut," kata Gunarto.
Dokter spesialis forensik RS Polri Kramat Jati dr. Arfiani Ika Kesumawati mengatakan tim kedokteran forensik melakukan pemeriksaan pada 25 September pukul 02.00 WIB pada tubuh korban.
Berdasarkan pemeriksaan ditemukan bahwa CHR memiliki enam luka terbuka atau luka tusuk pada dada. Dari enam luka tusuk, tiga di antaranya memotong iga, hati dan lambung korban.
Kemudian, ada darah dalam rongga dada dan organ dalam yang tampak pucat.
"Ditemukan adanya luka bakar seluas 91 persen akibat paparan api. Ditemukan pula kandungan karbon monoksida dalam darah dan ada jelaga di batang tenggorokan," ucapnya.
Ditemukannya jelaga di batang tenggorokan menunjukkan bahwa CHR masih hidup saat terpapar api. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Polisi akan menghentikan penyelidikan kematian anak Pamen TNI AU di Pos Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Letjen Kunto Anak Pak Try Batal Dimutasi, Ini yang Terjadi
- Surat Ini Bikin Mutasi Letjen Kunto Arief Dianggap Bermuatan Politis
- TB Hasanuddin Soroti Sikap Galau TNI soal Letjen Kunto Arief
- Letjen Kunto Batal Dimutasi, Legislator: TNI Mudah Digoyah Urusan Politik
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Berapa Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung? Ada Bukti Transfernya