Politik Tidak Kenal Kata Santun

Politik Tidak Kenal Kata Santun
Politik Tidak Kenal Kata Santun
JAKARTA- Guru besar posikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, tidak ada santun dalam politik. Politik itu pertempuran, keras, saling serang. Santun hanyalah jargon kosong yang diulang-ulang.

"Akan jauh lebih bermanfaat, kalau SBY mengusung politik beretika, berintegritas dan bermartabat. Orang yang berpolitik dengan etika, Integritas, dan bermartabat pasti akan menghindari korupsi," ujar Hamdi Muluk saat menjadi pembicara diskusi bertema ”Politik Santun, Antara Retorika dan Kenyataannya”, diselenggarakan di Rumah Perubahan 2.0, di Jakarta, Selasa (19/6).

Menurut Hamdi, politik santun yang diwujudkan dengan pencitraan, adalah bagian dari ajaran Machiavelli untuk mempertahankan kekuasaan. Dia menilai, SBY merupakan sosok politisi yang giat melakukan pencitraan.

Di tempat yang sama, pakar filsafat politik Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral mengatakan, pernyataan SBY yang berkali-kali minta agar para politisi santun dalam berpolitik, tidak sesuai dengan realita.

JAKARTA- Guru besar posikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, tidak ada santun dalam politik. Politik itu pertempuran, keras,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News