Politik Tidak Kenal Kata Santun
Selasa, 19 Juni 2012 – 19:57 WIB

Politik Tidak Kenal Kata Santun
JAKARTA- Guru besar posikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, tidak ada santun dalam politik. Politik itu pertempuran, keras, saling serang. Santun hanyalah jargon kosong yang diulang-ulang. Di tempat yang sama, pakar filsafat politik Universitas Indonesia (UI) Donny Gahral mengatakan, pernyataan SBY yang berkali-kali minta agar para politisi santun dalam berpolitik, tidak sesuai dengan realita.
"Akan jauh lebih bermanfaat, kalau SBY mengusung politik beretika, berintegritas dan bermartabat. Orang yang berpolitik dengan etika, Integritas, dan bermartabat pasti akan menghindari korupsi," ujar Hamdi Muluk saat menjadi pembicara diskusi bertema ”Politik Santun, Antara Retorika dan Kenyataannya”, diselenggarakan di Rumah Perubahan 2.0, di Jakarta, Selasa (19/6).
Menurut Hamdi, politik santun yang diwujudkan dengan pencitraan, adalah bagian dari ajaran Machiavelli untuk mempertahankan kekuasaan. Dia menilai, SBY merupakan sosok politisi yang giat melakukan pencitraan.
Baca Juga:
JAKARTA- Guru besar posikologi Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk mengatakan, tidak ada santun dalam politik. Politik itu pertempuran, keras,
BERITA TERKAIT
- Polda Jabar Tangkap 4 Orang Perusuh Saat Peringatan May Day di Bandung
- Kemenag: 29.288 Jemaah Calon Haji Indonesia Tiba di Madinah
- KPK Periksa Direktur PT Visiland Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan di PT INTI
- Srikandi BUMN Ajak Seluruh Perempuan di Indonesia Berani Tampil & Jadi Agen Perubahan
- BPN Makassar Didesak Cabut SHGB yang Diduga Cacat Hukum
- Bertemu Kepala Daerah dari Riau, Menhut Bicara Keseimbangan Menjaga Hutan