Politikus Gerindra Sentil Jokowi dan Mendikbud
Jangan Ciptakan Generasi Robot
“Misalnya banyak murid yang tidak tahu apa tujuan belajar IPA atau mata pelajaran lainnya bagi dirinya dan negaranya sebagai generasi mendatang,” ujarnya.
Karena itu, Arief mengatakan, kalau cuma menghasilkan belajar delapan jam sehari, dan lima hari seminggu membuktikan bahwa Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy tidak punya sistem yang tepat dalam membangun karakter generasi mendatang.
Ia mengingatkan Mendikbud harus membuat sistem pendidikan yang singkat, padat dan mudah dimengerti serta bisa memengaruhi karakter murid untuk menjadi generasi yang berkualitas di masa mendatang.
“Bukan generasi robot. Bijaklah Pak Joko Widodo, jangan sampai kebijakan belajar delapan jam justru hanya menghasilkan generasi yang tidak berkarakter karena murid kurang gizi,” kata Arief.(boy/jpnn)
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono kembali menyentil Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadhir Effendy. Kali
Redaktur & Reporter : Boy
- Aktivis '98 Beri Rapor Merah untuk Rezim Jokowi: Demokrasi Buruk, KKN Begitu Vulgar
- World Water Forum ke-10: Indonesia Mendorong 4 Inisiatif Konkret
- Menantu Jokowi Jadi Kader Gerindra dan Mau Maju Cagub Sumut, Andreas PDIP: Itu Urusan Dia
- Bobby Nasution Gabung Gerindra, Jokowi: Sudah Dewasa, Tanggung Jawab dan Kemandiriannya Ada di Dia
- Bobby Nasution Bergabung dengan Gerindra, Simak Pernyataan Jokowi
- 'Tangan Dingin' Wishnutama Pukau Mata Dunia dalam Acara World Water Forum