Politikus PKB Tuding Djan Faridz Ingin Memecah Belah NU
Dia pun berharap, PBNU tidak menerima ajakan atau undangan dari setiap calon di pilgub DKI. Hal itu untuk menghindari pihak-pihak yang tak bertanggung jawab memanfaatkan kaum Nahdliyin dalam momen lima tahunan tersebut.
”Pasti akan dimanfaatkan. Makanya kalau yang kemarin sudahlah, menjelang pemilihan ini nggak usahlah menerima-menerima,” tukasnya.
Hal senada dilayangkan Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PPP, Achmad Baidowi. Diapun merasa aneh. Masa-masa menjelang pilkada seperti ini menurutnya memang rawan. Logo NU seringkali dimanfaatkan sekelompok orang untuk memobilisasi dukungan kepasa salah satu paslon.
Namun, anggota Komisi II DPR RI itu meyakini warga NU tidak akan terpengaruh dengan manuver-manuver yang dilakukan paslon maupun tim pemenangannya itu.
”Saya kira, warga NU tak akan terpengaruh dengan manuver seperti itu,” pungkas Awiek, sapaan achmad Baidowi. (aen)
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menuding Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz hendak memecah belah Nahdlatul Ulama (NU).
Redaktur & Reporter : Adil
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- Cak Imin Mengaku Sudah Menitipkan Ini kepada Prabowo
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- Respons Sikap Kubu PKB, Hakim MK: Republik Kalau Orangnya Begini, Kacau Semua Nanti
- Buka Pendaftaran Pilkada DKI Jakarta, PKB Siap Memenangkan Calon Potensial
- Fathan Subchi Harap PDBN jadi Wadah Silaturahmi Masyarakat Kelahiran Demak