Politikus PKS Minta Jokowi Instruksikan Operasi Militer di Papua

Politikus PKS Minta Jokowi Instruksikan Operasi Militer di Papua
Sukamta. Foto: Fathra N Islam/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PKS Sukamta mendorong Presiden Joko Widodo alias Jokowi menempuh lima langkah strategis untuk menyelesaikan konflik separatisme di Papua. Salah satunya adalah melibatkan TNI melakukan operasi militer selain perang (OMSP).

Hal ini disampaikan Sukamta, merespons tindakan separartisme yang disebut pemerintah sebagai kelompok kriminal bersenjata, mengakibatkan kembali gugurnya tiga prajurit TNI.

"Saya turut berbela sungkawa atas gugurnya tiga prajurit TNI di Papua. Mereka jadi pahlawan kita. Korban akan terus berjatuhan jika persoalan separatis tidak selesai. Karena itu pemerintah harus punya langkah yang strategis dan menyeluruh untuk menyelesaikan konflik separatis ini secara tuntas," kata Sukamta, Jumat (8/3).

BACA JUGA: Kronologi Pertempuran 25 Prajurit TNI Versus 70 Anggota KKB di Nduga

Sekretaris Fraksi PKS ini mengingatkan bahwa pemerintah sebelumnya bisa menyelesaikan konflik separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM) dengan baik. Semestinya pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla, tertantang untuk dapat menyelesaikan secara tuntas gerakan separatis di Papua.

Sayangnya, pendekatan yang digunakan oleh pemerintah dalam menyelesaikan gerakan separatis OPM di Papua terkesan masih tambal sulam. Oleh karena itu, dia mengusulkan lima langkah strategis yang harus diambil untuk menyelesaikan gerakan separatis OPM di Papua.

Pertama, pemerintah perlu segera membenahi pelaksanaan otonomi khusus (Otsus) di Papua, agar secara nyata mampu menyejahterakan rakyat Papua, mengatasi ketimpangan dan ketidakadilan di perbatasan RI - Papua Nugini itu.

BACA JUGA: TNI Diserang dengan Kekuatan Tidak Berimbang di Nduga, Papua

Politikus PKS Sukamta opsi operasi militer selain perang perlu diambil Presiden Jokowi untuk menyelesaikan masalah separatisme di Papua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News