Politisi Dibunuh, Karachi Rusuh
37 Orang Tewas Akibat Penembakan
Rabu, 04 Agustus 2010 – 12:30 WIB
Sementara sekolah dan perguruan tinggi di Karachi serta pusat-pusat perkotaan lainnya di provinsi itu, diperintahkan untuk tetap tutup. Para pejabat menyalahkan "tangan-tangan tak terlihat" terkait dengan kekerasan ini. "Hal ini sangat menyedihkan, dan kita percaya bahwa itu adalah pekerjaan kekuatan-kekuatan yang ingin menggoyang pemerintah terpilih," kata Soomro.
Baca Juga:
Stabilitas keamanan di Karachi merupakan hal penting bagi Pakistan karena kota itu merupakan pusat komersial utama Pakistan. Kerusuhan muncul setelah Raza Haider, seorang anggota parlemen provinsi, ditembak mati di sebuah masjid di daerah Nazimabad, ketika tengah bersiap untuk shalat pada hari Senin. Pengawal Haider ikut tewas akibat penembakan itu.
Haider sendiri merupakan seorang anggota Gerakan Muttahida Qaumi, partai politik yang menguasai kota Karachi. Haider adalah keturunan migran India yang menetap di Pakistan saat negara itu merdeka tahun 1947.
Sementara musuh utama MQM adalah Partai Nasional Awami, sebuah partai nasionalis sekuler yang kekuasaan utamamya berpusat di Pakistan barat laut dan mayoritas berasal dari etnis Pashtun.
KARACHI - Kekerasan sepertinya terus melekat dengan Pakistan. Selasa (3/8) kemarin, beberapa pria bersenjata di Karachi bertindak brutal sehingga
BERITA TERKAIT
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina
- Dua Kelompok WNI Bentrok di Korsel, Ada Korban Tewas
- Tidak Main-Main, India Siap Buka Rahasia Industri Pertahanannya demi Bantu Indonesia