Politisi Golkar Bantah Jadi Sumber Informasi Prabowo Punya Pacar
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Poempida Hidayatullah membantah kabar yang menyebutnya sebagai sumber bagi laporan Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Jakarta yang menyebut Prabowo Subianto menyimpan pacar di Thailand. Poempida malah curiga ada yang menyadap pembicaraannya.
"Salah redaksional, bukan saya kali (sumber informasinya). Nampaknya ada salah pemahaman masalah ini," katanya kepada JPNN belum lama ini.
Meski demikian Poempida tak membantah anggapan bahwa dirinya memang pernah punya hubungan dekat dengan Prabowo. "Saya memang dekat dengan Mas Prabowo. Dulu pernah bekerja dengan beliau di tahun 2000-2003," katanya.
Poempida juga mengakui bahwa dirinya kenal dengan political officer Kedubes AS bernama David R. Greenberg yang menyusun laporan tentang Prabowo itu. Hanya saja, Poempida membantah pernah membicarakan soal kehidupan pribadi Prabowo. "Ya kenal, tapi nggak pernah membicarakan masalah tadi,” ucapnya.
Poempida justru curiga ada pihak yang menyadap pembicaraan pribadinya. Padahal, katanya, maksudnya bukan seperti yang tertulis dalam laporan Kedubes AS itu.
"Bisa jadi (ada pihak menyadap pembicaraan pribadi) dan maksud sebenarnya bukan seperti itu. Ya saya tidak tahu juga kenapa nama saya disebut, intinya itu saja," ujar Poempida mengakhiri pembicaraan.
"Ya saya tidak tahu juga kenapa nama saya disebut, intinya itu saja," ujar Poempida mengakhiri pembicaraan.
Diberitakan sebelumnya, Prabowo disebut punya pacar seorang perempuan Thailand. Bahkan, Prabowo dikabarkan membuatkan usaha untuk pacarnya yang disembunyikan itu.
JAKARTA - Politikus Partai Golkar, Poempida Hidayatullah membantah kabar yang menyebutnya sebagai sumber bagi laporan Kedutaan Besar Amerika Serikat
- Hobi Naik Gunung? Dokter Ratih Berbagi Kiat Terhindar dari Keram Perut Saat Haid
- BMKG Sebut Gempa Bumi di Garut tak Berpotensi Tsunami
- Syukuri Hasil Pemilu 2024, Petinggi Partai Golkar Tunaikan Ibadah Umrah
- Sudah 50 Tahun di Indonesia, ChildFund Dorong Partisipasi Lebih Banyak Pihak
- KPU RI Tunjuk Pieter Ell jadi Kuasa Hukum Sengketa Pileg 2024
- Pengamat Sebut Motif Kematian Tidak Wajar Anggota Polri Penting Diungkap, Singgung Pembinaan Mental