Polres Serang Undang Anggota BIN hingga Brimob Untuk Musnahkan 455 Senpi Rakitan

Polres Serang Undang Anggota BIN hingga Brimob Untuk Musnahkan 455 Senpi Rakitan
Polres Serang melakukan pemusnahan senjata api rakitan. dok Polres Serang.

jpnn.com, SERANG - Polres Serang melakukan pemusnahan ratusan pucuk senjata api (senpi) rakitan jenis bedil locok bekas zaman penjajahan, Jumat (24/2).

Dalam pemusnahan itu, Polres Serang mengundang perwakilan dari tim Gegana Satuan Brimob Polda Banten, Irwasda Polda Banten.

Kemudian perwakilan BIN Daerah Banten, Pengadilan Negeri Serang, Kejaksan Negeri Serang, dan para pejabat utama Polres Serang.

"Ada senjata api rakitan jenis bedil locok, 451 jenis satu laras, tiga jenis laras, dan satu unit jenis genggam yang hari ini kami musnakan," kata Kapolres Serang AKBP Yudha Satria dalam siaran persnya, Jumat (24/2).

Yudha menyebutkan ratusan senpi rakitan tersebut berasal dari operasi sapu jagat pada 1987 dan sudah lama berada di Gudang Mapolres Serang.

"Senjata ini didapatkan dari oprasi sapu jagat, tetapi ada juga sebagian dari penyerahan warga secara sukarela," ujarnya.

Ratusan senjata api rakitan itu seluruhnya akan dimusnakan dengan cara dilebur di PT. Citra Baru Steel (CBS) kawasan Industri Moderen Cikande, Kabupaten Serang.

Sementara sebagian senjata ada yang dimusnahkan dengan cara digerinda.

Polres Serang memusnahkan ratusan pucuk senjata api besama anggota BIN hingga Brimob Poilda Banten.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News