Polres TTU Cetak Rekor Tahanan Tewas dalam Sel

Kejadian Keempat di NTT, 3 orang di TTU, 1 orang di TTS

Polres TTU Cetak Rekor Tahanan Tewas dalam Sel
Tahanan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

"Korban bersama rekannya bukan tahanan tetapi diamankan polisi karena mabuk di tempat pesta wisuda di Kompleks BTN. Mereka semua 24 orang yang diamakan karena dalam kondisi mabuk," jelas Krisna kepada keluarga korban.

Menurut Krisna, tidak ada tindakan kekerasan fisik dari anggotanya terhadap 24 warga yang diamankan itu. Sejak awal dari lokasi pesta hingga tiba di Polres mereka diberikan arahan, bahkan masih sempat diberi makan malam.

Sayangnya dini hari, seorang tahanan atas nama Yaner Afenpah ditemukan meninggal dunia. Hingga sore kemarin pukul 18.00 Wita belum dipastikan penyebab kematian karena belum dilakukan otopsi.

Sementara Doni Amsikan, salah satu warga yang ikut diamankan bersama korban yang tewas membenarkan mereka tidak mendapat kekerasan fisik dari polisi. Mereka diangkut di tempat pesta wisuda di kompleks BTN dan setelah tiba di Polres mereka diberi arahan dan setelah itu diberi makan pula. "Pagi dini hari tadi kami kaget Yaner sudah meninggal di ruang tahanan Polres," ujar Doni.

Sementara Johni Tulasi sebagai perwakilan keluarga korban meminta untuk dilakukan otopsi karena pihak Kepolisian belum memastikan penyebab kematian korban. Apalagi korban meninggal dalam ruang tahanan Polres TTU. Sehingga mereka meminta Polisi bertanggung jawab menjelaskan kepada pihak keluarga. "Kami minta dijelaskan sehingga tidak ada dugaan lain," kata Johni.

Hingga pukul 18.00 Wita, korban masih dibaringkan di ruang jenasah RSUD Kefamenanu menunggu dokter forensik dari Kupang untuk dilakukan otopsi.(mg24/ito)


INFO GRAFIS


TAHANAN TEWAS DALAM SEL DI NTT

Tahanan meninggal dalam tahanan kantor polisi kembali terjadi. Kejadian ini menambah daftar tahanan tewas dalam sel tahanan polisi di NTT menjadi empat orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News