Polri All Out Kawal Pelaksanaan Pengampunan Pajak

Polri All Out Kawal Pelaksanaan Pengampunan Pajak
ILUSTRASI. FOTO: JPNN.com

"Perlu suasana kepercayaan bahwa kalau mereka laporkan pajak informasi itu akan digunakan untuk keperluan bayar pajak dan penuhi target penerimaan negara tanpa khawatir informasi itu disalahgunakan," ungkap Sri.

Berdasarkan pesan Presiden Jokowi, kata dia, diperlukan aktivitas ekonomi yang semakin baik. Ini untuk menjaga agar perekonomian Indonesia tumbuh lebih baik,  menciptakan kesempatan kerja, dan memberantas kemiskinan, mengurangi kesenjangan.

"Aktivitas itu berupa investasi. Oleh karena itu perlu sumber untuk membiayai aktivitas tersebut," ujar Sri Mulyani.

Salah satu instrumen, tentu saja adalah APBN. Sesuai UU, tahun ini ditargetkan penerimaan Rp 1.532 triliun. Penerimaan ini adalah target yang sangat berat, dan perlu untuk diupayakan.

"Salah satu bentuk upaya yaitu dengan Tax Amnesty yang memiliki tujuan mengumpulkan Rp 165 triliun. Upaya ini harus dilakukan sinergis dilakukan dengan pihak," kata Sri Mulyani.

Kapolri Tito menegaskan, seluruh jajaran kepolisian siap mendukung program pengampunan pajak ini.  "Saya  sudah sampaikan kepada jajaran untuk mendukung kebijakan pemerintah mengenai Tax Amnesty ini," ucap Tito.

"Tadi Ibu Menkeu, sudah menjelaskan poin-poin penting. Dan kami pun serta OJK sudah menjelaskan mengenai instrumen-instrumen investasi nanti," tambahnya.(boy/jpnn)

JAKARTA - Markas Besar Polri beserta Kepolisian Daerah (Polda) akan all out mengawal pelaksanaan Undang-undang Tax Amnesty atau Pengampunan Pajak.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News