Polri Bantah Siksa Anggota OPM
Kamis, 05 Agustus 2010 – 18:35 WIB
Karena menolak, Polri membawa paksa Yawen ke rumah sakit terdekat dari arel perbukitan tempat berlangsungnya penangkapan. Namun dalam perjalanan Yawen meningga dunia akibat luka tembak yang diderita.
‘’Yang bersangkutan tertembak, terserempet peluru di bagian perut menimbulkan luka dan usus keluar, namun terus melakukan perlawanan, yakni tidak mau dirawat petugas, tidak mau dibawa petugas dievakuasi, dan terus berteriak 'merdeka' dan mengancam petugas,’’ tambahnya.
Rekaman ini sendiri, tambah Edward, memang sengaja dibuat oleh petugasnya sebagai dokumentasi. Entah bagaimana awalnya belakangan dokumen itu tersebar secara online tanpa izin polisi. (zul/jpnn)
JAKARTA -- Mabes Polri memberikan klarifikasi terkait beredarnya video penangkapan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang beredar di Youtube
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pegadaian Berangkatkan Peserta Program Umrah Akbar di Bulan Syawal
- Menaker Ida Fauziyah Minta FKLPI Terus Tingkatkan Kolaborasi BBPVP Bekasi dengan DUDI
- Banyak PPPK Menerima SK, tetapi Jumlah Honorer Masih Bertumpuk
- 5 Berita Terpopuler: Pengangkatan Honorer Mendesak, SK PPPK Setara PNS, Sama-Sama Harus Loyal dan Berintegritas
- Ketua MPR Tegaskan Bangsa Indonesia Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Pj Gubermur Sumsel Bentuk Tim Pencari Peninggalan Sejarah